Tips Belajar Efektif. versi 2

Tips Belajar Efektif

Ini adalah tips belajar efektif versi 2, tambahan dari tips yang pernah saya posting dalam blog saya.
semoga bermanfaat.

1.Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, kamu sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum kamu tahu. Jadi begitu pulang sekolah, kamu hanya mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.

2.Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah. Materi yang kamu dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu kamu menghapal ulang pelajaran. Continue reading

MENGANTISIPASI SOAL UJIAN

MENGANTISIPASI SOAL UJIAN

Perhatikan setiap pedoman belajar

yang dibagikan oleh dosen dalam kelas sebelum ujian, atau bahkan pada awal kuliah. Misalnya: poin utama, bab-bab tertentu atau bagian-bagian suatu bab, handouts, dll.

Tanyalah dosenmu apa yang perlu diantisipasi dalam ujian

bila dia tidak memberikan informasi sedikitpun.

Perhatikan dengan lebih seksama – sebelum ujian –

poin-poin yang yang diangkat oleh dosen dalam kuliah.

Buatlah daftar pertanyaan ujian

yang akan kamu buat bila kamulah yang membuat soalnya, kemudian cobalah untuk menjawabnya.

Pelajari ujian-ujian sebelumnya

yang telah dinilai oleh dosen.

Berdiskusilah dengan teman kuliahmu

untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam ujian.

Perhatikan pada petunjuk

yang menunjukkan bahwa dosen mungkin menguji pada suatu ide tertentu, seperti ketika dosen:

  • berbicara tentang sesuatu lebih dari satu kali.
  • menulis material pada papan tulis.
  • memberikan waktu untuk mencatat.
  • bertanya-tanya.
  • berkata, “Ini akan muncul dalam ujian!”

 

Artikel ini mengadaptasi beberapa informasi dari On Becoming a Master Student oleh David B. Ellis dan dari How to Study in College oleh Walter Pauk.

5 Gaya mendengarkan yang harus kita hindari

Ada 5 Gaya mendengarkan yang harus kita hindari:

1.   Mengawang-awang,

ini adalah gaya mendengarkan yang benar-benar harus kita hindari sesering mungkin dalam berkomunikasi. Garing…….! Ketika orang lain berbicara, kita sedang asik dengan pikiran kita sendiri. Mungkin ini sesekali kita lakukan karena ada hal lain yang penting yang harus kita fikirkan, tapi hindari sesering mungkin karena siapapun tidak akan kembali lagi untuk bercerita kepada kita jika kita sering mengawang-awang.

2.   Pura-pura mendengarkan,

gaya ini hampir sama dengan sebelumnya, tapi yang satu ini kita kadang-kadang mengeluarkan kata-kata seolah-olah kita mendengarkan……”Oh…..”, “Masa sih..?!”, “Gitu ya?!”, “kedengarannya boleh juga….”. Biasanya lawan bicara kita akan menyadari dan kemudian meninggalkan kita karena merasa tidak cukup penting untuk didengarkan.

3.   Mendengarkan secara selektif,

Gaya ini adalah ketika kita tidak benar-benar memperhatikan isi dari apa yang ingin disampaikan orang lain, kita hanya memilih dan kemudian berkomentar tentang hal yang kita pilih itu. Misalnya ketika teman kita ingin bercerita tentang cita-citanya menjadi dokter yang terhambat karena biaya, dengan gaya selektif kita mungkin akan berkomentar “Oh…jadi dokter itu memang pekerjaan yang mulia, kakak saya juga seorang dokter dan sekarang ia sedang melakukan PTT di Ujung Pandang….……”. Kira-kira apa yang terjadi?…………. Kita mungkin bukan hanya kehilangan inti dari pembicaraan tapi mungkin kita tidak akan pernah memiliki hubungan yang dekat dengan siapapun jika kita pertahankan gaya ini.

4.   Mendengarkan yang terpusat pada diri sendiri,

Bukannya kita mencoba menyelami perasaan orang lain dan memandang dengan cara mereka memandang, gaya ini biasanya memandang sesuatu dengan “kacamata” kita. Biasanya gaya ini dimulai dengan “Saya dulu pernah mengalami hal itu, dan yang saya lakukan adalah ini….ini…..dan ini……..”, atau “Hal itu belum seberapa, Sya pernah mengalami yang lebih buruk dari itu…………”. Gaya ini biasanya diawali dengan kesibukan pikiran kita tentang diri kita ketika orang lain berbicara, kita sibuk menyiapkan ‘feedback – kalau saya’ sehingga kita melewatkan waktu mendengar lebih banyak.

5.   Menasihati, Gaya ini menjadikan kita seperti seorang yang memberikan nasihat berdasarkan pengalamannya sendiri, tanpa mendengar lebih banyak.
Dengan kelima gaya mendengarkan ini, alih-alih membina hubungan yang lebih dekat, kita mungkin malah mengambil banyak ‘tabungan hati kita’ dari orang lain yang menjadi lawan bicara kita.

 

Kris Cole. Crystal Clear Communication. 1993. Gramedia.

BEBAS KANKER DENGAN TAHAJJUD

BEBAS KANKER DENGAN TAHAJUD

Sholat tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu salat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya? “Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahjjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar,khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker”. Ucap Sholeh.

Ayah dua anak itu bukan ‘tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi” Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.

Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Continue reading

Tips Mencegah Mata Lelah Di Depan Komputer

Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.

Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.
berikut ini adalah beberapa tips mencegah mata lelah, saat berada di depan monitor: 

1. Jaga jarak pandang dari monitor.

Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.
Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman. Continue reading

Diet Sehat, Mudah, dan Murah.

Diet Sehat, Mudah, dan Murah.

Kita semua pernah ada di sana – ketika Anda kelebihan beberapa ekstra kilogram, penurunan berat badan nampak seperti sebuah tugas yang menakutkan. Tetapi hasilnya sungguh manis. Pertama kali Anda dapat menyelip masuk ke dalam jeans yang langsing maka hal ini akan menjadi momentum dari kemenangan pribadi yang murni. Kuncinya adalah mengecek seluruh info diet yang ada untuk menemukan apa yang sejujurnya berhasil. Kami telah berbicara dengan para ahli diet, pembimbing penurunan berat badan, trainer persona dan para wanita sejati yang telah kehilangan berat badannya – dan tetap mempertahankannya – untuk menemukan 20 hal terpenting mengenai diet yang sehat.

Pendekatan

1. Pikirkanlah Perubahan Gaya Hidup, bukan Diet

Anda harus mengubah kebiasaan makan Anda secara permanen bila Anda ingin menurunkan berat badan dan menjaganya. “Anda tidak hanya sekedar mengubahkan apa yang Anda makan untuk waktu yang singkat, tetapi untuk suatu efek yang lebih bertahan lama.,” ujar Ramona Josephson, seorang ahli Diet asal Vancouver dan direktur dari website weightlossdeal.com. Continue reading

Tips Melindungi Privasi di Dunia Maya

Tips Melindungi Privasi di Dunia Maya

Perkembangan jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Google, MySpace, Twitter, Bebo, Habbo, dan lainnya membuat orang lain dengan mudah dapat mengetahui informasi pribadi Anda. Meskipun berbagai “perisai” telah dipasang untuk melindungi data privasi Anda di dunia maya, bisa saja tameng itu jebol.

Sebelum data-data rahasia terbongkar keluar, ada baiknya menyimak sepuluh cara untuk melindungi privasi tersebut. Berikut tipsnya: Continue reading

SEPULUH TIPs SAAT UJIAN

SEPULUH TIP SAAT UJIAN
• Ketika Anda melakukan ujian, Anda sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu.
• Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu.
• Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:
• Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang Anda butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian. Continue reading

Terapi Kesehatan Mata


Dr William Bates adalah seorang spesialis mata yang telah meninggal dunia sejak lama tahun 1931. Sang dokter yakin banyak orang yang sebenarnya tidak perlu menggunakan kacamata dengan cara melatih matanya.

Meski menghilangkan minus mata tanpa operasi masih jadi kontroversi, tapi terbukti banyak pengikut Dr Bates yang berhasil menurunkan minusnya.

Panduan menurunkan minus yang dicatat dalam bukunya berjudul ‘Better Eyesight Without Glasses’, tentu saja bertentangan dengan praktik dokter mata saat ini. Mata minus saat ini hanya bisa turun atau hilang hanya dengan operasi mata seperti lasik.

Dr Bates menemukan teknik ini setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun. Dr Bates mengembangkan latihan untuk meningkatkan kemampuan mata agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk yang menjadi penyebab masalah penglihatan.

Bukunya yang dipublikasikan pada tahun 1920, terus dijual hingga hari ini. Metode Bates tetap bermanfaat dan diikuti oleh ribuan orang di seluruh dunia. Continue reading