Larangan Berwajah Mendua

  1. Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Kamu akan menemukan umat manusia ibarat sumber tambang. Sebaik-baik mereka di zaman jahiliyah adalah yang paling baik pula di dalam Islam selagi mereka menguasai pengetahuan agama. Dan kamu akan menemukan sebaik-baik manusia pada zamannya adalah orang yang sangat kritis terhadap agamanya, serta kamu akan menemukan sejahat-jahat rnanusia adalah orang yang berwajah mendua (tidak berpendirian). Dia mendatangi sekelompok orang dengan wajah yang satu, dan men­datangi yang lain dengan wajah yang lain pula.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Sahabat Muhamad bin Zaid berkata, bahwa ada sekelompok orang datang kepada kakeknya bernama Abdullah bin Umar ra seraya berkata: “Ya Abdallah bin Umar, kami menghadap kapada penguasa, kemudian kami berbicara kepadanya dengan pembicaraan yang berbeda dengan apa yang kami ucapkan setelah keluar dari sisinya.” Lalu Abdullah bin Umar berkata: “Menurut hemat kami, yang demikian adalah termasuk perbuatan nifak di zaman Rasulullah saw.” (HR. Bukhari)
  3. Abu Dawud dan Ibnu Hibban di dalam kitab shahihnya mengetengahkan sebuah riwayat, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa berwajah mendua di dunia ini,
    maka kelak di hari kiamat dia akan memiliki dua lisan (lidah) dari api neraka.”

 

Leave a comment