Batas perjuangan hanyalah kematian,
tidak akan benar2 berhenti hingga mati telah menjadi saksi, dan tak akan ada reinkarnasi..
sungai juang akan terus mengalir dan semakin deras.
pohon semangat akan tumbuh semakin kokoh dan lebat.
pisau strategi menebas keras kelemahan diri.
dan tak akan ada kata berhenti,
tiada kata lemah lalu menyerah,
tiada resah,
tiada gelisah,
karena ku yakin..
ada ALLAH, dan semuanya akan berakhir dengan indah..
Jangan cuman tahu baunya saja, but harus tahu juga proses ilmiahnya.
Selamat membaca.
1. Darimana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan, gas  yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
2. Apa komposisi kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh  sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam
perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.
Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya  tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak  sempat mengabsorbsi oksigen.
3. Kenapa kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa  ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam  makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri  dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam  memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya. Continue reading →
Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang Masih kudapatkan dan kurasakan Curahan rahmat dan berbagai ni’mat Yang kerap Kau berikan Tapi bila tiba waktu berpisah Pantaskah kumemohon diri Tanpa setetes syukur di samudera rahmat-Mu
Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku Di malah hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai Masih kudapatkan dan kurasakan Keramaian suasana dan ketenangan jiwa Tapi bila tiba waktu berpisah Akankah kupergi seorang diri Tanpa bayang-bayang mereka yang akan menemaniContinue reading →
Sebelum memutuskan untuk menikah dengan IT Guys pikir dulu masak-masak dan jangan menyesal kemudian. Makanya perhatikan baik-baik percakapan antara seorang istri dengan suaminya, seorang Software Engineer.
Suami: (Pulang telat dari kantor) “Selamat malam sayang, sekarang saya logged in.”
Istri: “Apakah kamu bawa oleh-oleh yang aku minta?”