Untukmu Saudaraku

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Maha Suci ALLAH dengan segala kebesaranNya, dengan segala sifat-sifatNya, dengan segala kehendakNya. Syukur terbaik kita untuk segala yang telah diberikanNya kepada kita hingga hari ini, hingga saat ini. Saat dimana kita masih mendapatkan segala yang kita butuhkan, dan yang terbaik untuk kita. Salawat dan salam senantiasa kita panjatkan kepada nabi terakhir umat islam, nabi Muhammad saw, kepada keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau, dan seluruh umat yang menjalin ikatan suci dengan dakwah Ilallah.

Ikhwah, betapa beruntungnya kita yang diberikan kepercayaan luar biasa dari RAB Maha Penguasa dan Maha Agung, lagi Maha Tepuji. Kepercayaan yang juga diberikan kepada para Nabi dan Rasul, kepercayaan yang juga diberikan para sahabat, kepercayaan yang hanya diberikan kepada orang-orang terpilih dari seleksi besarNya kepada seluruh manusia. Itulah jalan dakwah. Jalan para penghuni syurga. Jalan mulia diatas kemuliaan. Amanah luar biasa yang hanya diberikan kepada orang-orang luar biasa. Dan ALLAH mempercayakan itu kepada kita.

Iya akhi.., ukhti..

Kita adalah orang–orang terpilih yang mendapat amanah besar ini. Amanah yang membuat kita berbeda dengan yang lain. Amanah yang mungkin membuat kita dianggap “aneh”. Betapa tidak, kita selalu menjaga penampilan syar’I, dan kita dianggap g’ masa kini. Disaat orang menghabiskan malam minggu dengan bersenang-senang dan hura-hura, kita menghabiskan malam itu dengan liqoat kita. Disaat orang duduk-duduk di tempat tongkrongan, kita duduk di kajian. Kita selalu dianggap “berbeda”, dan itu sudah biasa.

Ikhwahfillah yang senantiasa dicintaiNya

Inilah jalan dakwah, jalan yang niscaya membuat sebagian dari kita merasa berat, sakit, lelah, tersiksa. Tapi semua itu adalah mahar. Harga yang harus dibayar untuk sebuah kado terbaik bagi manusia. hadiah yang telah disiapkanNya untuk orang-orang yang dilipihNya, untuk orang –orang seperti kita. amin..

Ikhwah, ingatlah pesan ALLAH yang dengan kelembutanNya mengingatkan kita yang telah diberiNya kepercayaan..

Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama ALLAH niscaya ALLAH akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” ( QS Muhammad: 7)

Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rosul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” ( QS Al- Anfal: 27)

Maka akankah kita lalai? Maka akankah kita berputus asa?

Tidak akhi, tidak ukhti.

Jalan kita harus terus berlanjut. Walau sesulit apapun rintangan yang menghadang, walau sepahit apapun bumbu dakwah yang harus kita telan, walau sesakit apapun goresan luka dihati dan tubuh kita, kita haus terus berjuang.

Itulah jalan para pejuang, itulah jalan kita, itulah KITA.

 

Tiada kata seindah cinta,

tiada tempat seindah syurga,

tiada cita setinggi syuhada,

tiada hati selembut taat,

Tiada TUJUAN kecuali ALLAH SWT.

 

Semoga ALLAH menguatkan pundak kita, meneguhkan hati kita, Meninggikan azzam kita, dan mengekalkan jihad kita.

Sungguh, pertemuan disyurga adalah kado terindah untuk ukhuwah ini..

 

Sedikit kata ini semoga kembali menguatkan semangat dan ruh jihad yang tlah lama terpatri dihati kita. Salam cinta dari saya, salam kasih yang tak terdua, untuk antum ikhwah tercinta.

8 comments on “Untukmu Saudaraku

  1. sungguh bagus isi blognya…
    semoga siapa pun yg singgah di blog ini mampu mengambil hikmah/ makna yang terkandung dalam tulisan” pada blog ini

    salam kenal..
    Dari saya 🙂

Leave a comment