Dalam sebuah riwayat mengisahkan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, sedang dia berjalan-jalan dia terpandang seorang anak kecil sedang mengambil wudhu’ sambil menangis.
Orang tua itu melihat anak kecil tadi menangis, dia pun berkata, “Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?”
Maka berkata anak kecil itu, “Wahai paman saya telah membaca ayat al-Qur’an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, “Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum” yang bermaksud, ” Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu.” Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka.”
Berkata orang tua itu, “Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka.”
Berkata anak kecil itu, “Wahai paman, paman adalah orang yang berakal, tidakkah paman melihat ketika orang menyalakan api maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa.”
Berkata orang tua itu, sambil menangis, “Sesungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?”
SUBHANALLAH..
Pelajaran berharga untuk kita, betapa pola pikir lugu sang anak membawanya menjadi sosok yang begitu takut kepada neraka. maka bagaimana dengan kita? sudahkah kita yang dewasa dan mengaku banyak ilmu telah benar-benar menyadari adanya neraka?
semoga kita senantiasa mengingat akhir kehidupan kita.
Sedikit renungan, semoga bermanfaat..
Renungan Islam
Baca juga:
emm.. aku suka se.. tapi kok ampe merinding yah.. jadi ingat ama anak aku.. makasih yah..
subhanallah.., bagaimana kah konidisi iman saya sekrang ini,,. hiks,. 😦
harus menjadi motivasi untuk lebih baikk,.
terima kasih.., artikel nya amat bermanfaat,,.
sama-sama.
semoga bisa lebih baik dari waktu ke waktu
ngebaca x mpe bulu kuduk bediri…
memang kita yang udah dewasa terkadang lebih mementingkan dunia nyata ketimbang dunia akhirat (tidak peduli akan dosa dan adanya neraka)..
Astagfirullah
Telalu banyak LUPA… Astaghfirullahal adzim…
banyak orang yang mengetahui tetapi sedikit yang menyadari
Artikel yang inspiratif.thanks..
semoga bermanfaat
Ya Alloh,.
Cerita singkat namun mempunyai arti luas,..
Sukron,.
semoga bermanfaat..
begitu dewasa anak itu, bisa memaknai sedalam itu… mksih
pelajaran berharga untuk kita. terima kasih kunjungannya..
artikel yg bagus mas ….
i like it … ;D
bagus banget,, numpang copas ya 🙂
silahkan..
satu kata untuk cerita ini…. kereeeennnn….
seandainya aku bisa seperti itu
salam kenal,
ujexx
semua orang pasti bisa seperti itu. tapi tidak semua orang mau seperti itu..
terima kasih kunjungannya
keren! thanks y udah comment my simple blog.
bagus nih singkat padat dan berisi.
Kunjungan balik ya? Terima kasih..
sering-sering main ke blog sederhana ini
tulisan2nya bagus2 dan bermanfaat…:)
ALHAMDULILLAH..
blog anda juga penuh manfaat.
terima kasih telah berkunjung
Semoga dapat mengambil hikmahnya dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Subhannallah…. sebuah kisah yang sangat menarik dan bermanfaat sebagai bahan renungan.. lama tak mampir di blog Mas Anang, pakabar Mas?
ALHAMDULILLAH luar biasa pak…
terima kasih dah mampir.
pak iwan gmana kabar?
Sepintas, aku juga melihat gerombolan anak anak kecil dengan pakaian kumal, duduk duduk di bawah pohon di pojok selatan alun alun.
Pelajaran berharga untuk kita,……………….. tman2
SubhanaLLAAH,,,
Attikel nya bagus banget,,, perlu d lanjutkan ,,,
mmg Ilmu t dtengnya dr mn aj,,,
Mkas atas Ilmunya…
sangat bermanfaat…
hikmah, darimanapun datangnya, mari diambil…
semoga bermanfaat…
Izin share akh,
Assalamu’alaikum…
Izin Share…
izin share sob 😀
lanjutkan sob…
Assalamu’alaikum…
Izin Share…
selalu ada hikmah…
subhanallah..
walad ini memang jayyid deh……..
moga dia sukses selalu
motivasi luar biasa
izin copas ya..
silahkan copy suka2
asalamualaikum mas anang….teruskan ingatkan saudara2 muslim kita dg cerita begini…biar kita semua ingat mati
wa’alaikumussalamwr…
insyaALLAH pak
kirim ke email saya ya mas
silahkan copas
subhanallah, ijin share di blog saya 🙂