Halo kesedihan, halo putus asa.
gimana kabar kalian?
sudah lama aku tidak menyapa kalian.
Hari ini aku sempatkan mengirim surat ini untuk kalian.
Maaf, bukan karena aku merindukan kalian, bukan karena aku ingin dekat lagi dengan kalian.
Aku hanya ingin menyapa saudara lamaku. Yang dulu menemani banyak hariku.
Sebenarnya aku tidak ingin memutus persaudaraan dengan kalian.
Jangan salah paham, aku hanya ingin mengenang masa lalu dengan kalian, agar aku lebih kuat sekarang.
Seperti kalian tahu, aku sudah menemukan Tuhanku.
Tempat aku meminta dan bersandar.
Sekarang aku tidak akan lagi menjadi teman akrab kalian.
Maaf, bukannya aku sombong, aku Cuma tidak menemukan kebaikan dari kalian.
Tapi tenang aja, aku tidak akan melupakan kalian. Karena kalian membuatku lebih dekat dengan Tuhanku. Tapi maaf, aku tidak akan mendengar jeritan kalian. Karena Tuhanku tidak mengijinkan aku dekat-dekat dengan kalian.
Kesedihan, aku pernah kehilangan orang yang aku cintai, lalu aku terus bermuram bersamamu.
Tapi maaf, sekarang ada ALLAH dihatiku, Tuhan Alam Semesta yang tidak akan meninggalkanku.
Putus asa, dulu aku kehilangan banyak hal dalam hidupku, lalu aku semakin sering bercengkrama dengamu.
Tapi maaf, sekarang ada ALLAH yang mencukupiku, tiada kesusahan yang datang tanpa pertolonganNya, maka Dialah penjaminku.
Surat ini untuk kalian, surat terakhir dariku.
Maafkan aku, selanjutnya kita jalani hidup kita masing-masing.
Maafkan aku, setelah ini aku tidak akan bertemu dengan kalian lagi.
Selamat tinggal…
mantan sahabat kalian…
Anang Nurcahyo
Renungan Islam.
wah… jelas sekali masa lalu sampean kayknya super suram mas..
tapi kita bergerak maju juga sambil melihat kebelakang..
syukron mas sudah mengingatkan..
tidak ada yang suram pak, semuanya sarat hikmah dan pengalaman
wahhh benar.. kadang sampai saat ini saya juga masih bersahabat dengan “mereka”. tetapi saya ingin berusaha lepas dari mereka, agar hidup lebih bahagia dan optimis untuk ke depannya :).
betul mbak…
jangan berteman dengan mereka lagi. kita tidak butuh mereka. karena ada ALLAH di setiap hari kita.
tp kita jg sebagai makhluk sosial pasti butuh org lain , selagi kita mampu utk membantu kenapa tidak ? kita diberi akal oleh Allah , utk berfikir dan membantu org2 d sekitar kita 🙂 dan kita jg pastilah membutuhkan sahabat yg ada d saat kita terpuruk.
surat yang sungguh inspiratif
makasih banyak ya Kak
jadi ikut membaca dan memetik hikmahnya…
menyandarkan diri sepenuhnya kepada Allah Ta’ala
hmmm…, betapa bahagianya hidup penuh keyakinan…
wah… suratnya penuh inspiratif… tapi aku masih SMP….. aku masih butuh banyak teman 😀 hehe….
mungkin surat ini akan aku renungi lagi jika aku sudah dewasa ?
Subhanallah, izin share akhi
Surat trbaik n trhebat yg prnh sy baca. Trima ksh.
subhanallah.. ijin repost ya. terima kasih.
putus asa sudah mati
Semangat! 😀
ijin save picturenya juga yaa 🙂 terima kasih 🙂
dipersilahkan…
semoga bermanfaat
jadi teringat dengan masa lalu saya mas 😦 tapi alhamdulillah, sekarang ini saya sudah tidak berteman lagi dengan mereka
sip pak…
lanjutkan!!!
semoga esok lebih baik
motivasi luar biasa
ijin copas